Bantuan Operasional Pendidikan PAUD Surabaya Cair

Surabaya - Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik dari APBN untuk Kota Surabaya yang semula sempat terlambat akhirnya cair.

Anggota Komisi D Bidang Kesra dan Pendidikan DPRD Surabaya Reni Astuti, di Surabaya, Minggu, mengatakan sebetulnya di daerah lain pencairannya BOP antara antara Juli dan oktober, namun untuk Surabaya terlambat. "Meski demikian apresiasi tetap kami berikan, bantuan ini sangat bermanfaat untuk operasional PAUD," kata Reni. Menurut Reni, pencairan BOP PAUD Surabaya terdiri dua tahap yakni tahap I cair pada awal Desember, sedangkan tahap II pada minggu kedua Desember 2017.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap ke depan pencairan BOP PAUD untuk Surabaya bisa tepat waktu atau bisa awal tahun, tidak akhir tahun seperti saat ini. Pencairan BOP, kata Reni, bisa langsung ditindaklanjuti para bunda PAUD untuk membuat laporan pertanggungjawaban. Meski sekarang masa libur, lanjut dia, laporan perlu segera dibuat karena masa efektif tahun 2017 tersisa sedikit.

"Kami harapkan tahun depan pencairannya bisa pada triwulan pertama atau paling lambat Juli. Supaya pembuatan pelaporan juga tidak tergesa-gesa, dan tidak menggangu masa libur pengelola PAUD," katanya. Pencairan BOP, lanjut dia, biasanya memerlukan proses lama sehingga lembaga pendidikan PAUD perlu menyiapkan segala sesuatunya. Petunjuk teknis BOP PAUD diatur dalam Permendikbud 4/2017.

Laporan BOP PAUD 2017 di Surabaya, kata Reni, menyebut Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) dengan 2.754 satuan pendidikan berikut 127.560 peserta didik. Jumlah satuan yang cair tahap I ada 1.465. Jumlah satuan yang diusulkan lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 1.027. Adapun rincian BOP bentuk pendidikan berupa Kelompok Bermain (KB) ada 452 satuan dengan 10.552 peserta didik.

Dari jumlah tersebut, cair tahap I ada 166 satuan dengan 4.264 peserta didik dan pencairan tahap II untuk 154 satuan dengan 4.258 peserta didik. Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) tercatat 902 satuan berikut 34.393 peserta didik. Cair tahap satu ada 631 satuan dengan 22.527 peserta didik, pencairan tahap dua lewat PAK 263 satuan dengan 9.972 peserta didik. Taman Kanak-Kanak (TK) terdapat 1.354 satuan serta 81.721 peserta didik. Dari jumlah tersebut yang menerima lewat pencairan tahap satu 654 satuan dengan 25.209 peserta didik, pencairan tahap dua (PAK) 591 satuan dengan 50.524 peserta didik. Tempat Penitipan Anak (TPA) tercatat 46 satuan dengan 894 peserta didik.

Adapun yang menerima bantuan lewat pencairan tahap I ada 14 satuan dengan 487 peserta didik, sedangkan yang menerima pencairan tahap II ada 19 satuan berikut 348 peserta.

Sumber : Antara Jatim